PENGARUSUTAMAAN MODAL SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN PERDESAAN

  • Abdul Rahman Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar
  • Nurlela Nurlela Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar
  • Rifal Rifal Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar
Keywords: Social Capital, Rural Development

Abstract

This article discusses the importance of social capital in rural development. Social capital is deemed necessary in rural development activities because historical data shows that development carried out by the government of the Republic of Indonesia, especially during the New Order administration tended to neglect community participation, even though it was the community who would utilize the development results. Entering the era of reform, the direction of rural development underwent a paradigm shift, in which the community is no longer placed as an object, but has been positioned as the subject of development, which is more popularly known as development with the botton up approach. The paradigm is then elaborated on empirical reality by placing Tompobulu Village community as a locus of research. The results showed that the development activities in this village could run in accordance with expectations because they got the support of the community who synergized with the government, and placed social capital as the basic capital in implementing development.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, S. (2013). Potensi Dan Kekuatan Modal Sosial Dalam Suatu Komunitas. Socius, XII.
Angelis, M. . dkk. (2016). Petaka Neoliberalisme. Malang: Intrans Publishing.
Azhari, F. dan M. K. M. (2018). Peran Modal Sosial Dalam Pengembangan Jaringan Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus pada Rumah Makan Padang). Jurnal Administrasi Bisnis, 59(1).
Azzura, S. . (2019). Mendes Eko: Pembangunan Desa Era Jokowi-JK Cetak Sejarah. Retrieved December 25, 2019, from https://www.merdeka.com/uang/mendes-eko-pembangunan-desa-era-jokowi-jk-cetak-sejarah.html
Baswir, R. (1999). Pembangunan Tanpa Perasaan. Jakarta: ELSAM.
Budiman, A. (1996). Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: Gramedia.
Cahyono, B. (2014). Peran Modal Sosial Dalam Peningkatan Kesejahteraan Petani Tembakau Di Kabupaten Wonosobo. Ekobis, 15(1).
Chaniago, A. . (2012). Gagalnya Pembangunan: Membaca Ulang Keruntuhan Orde Baru. Jakarta: LP3ES.
Effendi, T. . (1995). Sumber Daya Manusia, Peluang Kerja, dan Kemiskinan. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Fahruddin, A. (2012). Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Fathy, R. (2019). Modal Sosial: Konsep, Inklusivitas dan Pemberdayaan Masyaraka. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 6(1).
Fatmawati, N. . (2018). Desentralisasi Asimetris, Alternatif Bagi Masa Depan Pembagian Kewenangan di Indonesia. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 10(3).
Fukuyama, F. (1999). The End Of History and The Last Man: Kemenangan Kapitalisme dan Demokrasi Liberal. Yogyakarta: Qalam.
Graha, A. . (2009). Pengembangan Masyarakat Pembangunan Melalui Pendampingan Sosial Dalam Konsep Pemberdayaan Di Bidang Ekonomi. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 5(2).
Handayani, S. (2006). Perlibatan Masyarakat Marginal Dalam Perencanaan dan Penganggaran Partisipasi. Surakarta: Kompip Solo.
Haridison, A. (2017). Modal Sosial Dalam Pembangunan. JISPAR:Jurnal Ilmu Sosial Dan Pemerintahan, 4.
Hasbullah, M. . (2009). Studi Pemahaman Opini Publik Dalam Upaya Peningkatan Strategi Kehumasan Badan Pusat StatistikBUKU - 02iiStudi Pemahaman Opini Publik Dalam Upaya Peningkatan Strategi Kehumasan Badan Pusat Statistik. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Hutagalung, S. . (2012). Optimalisasi Pembangunan Desa Melalui Pelatihan Perencanaan Pembangunan Desa Bagi Sekretaris Desa. In Seminar Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat- Dies Natalis FISIP Unila Tahun 2012. Bandar Lampung: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNILA.
Irwan, A. (1998). Bad Governance dan Keruntuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal UNISIA, 21(4).
Jamal, E. (2009). Membangun Momentum Baru Pembangunan Pedesaan di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 28(2).
Jamaluddin, A. . (2016). Sosiologi Pembangunan. Bandung: Pustaka Setia.
Kartodirdjo, S. (1993). Pembangunan Bangsa. Yogyakarta: Aditya Media.
Marzali, A. (2012). Antropologi dan Kebijakan Publik. Jakarta: Kencana.
Mosher, A. . (1969). Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta: C.V.Yasaguna.
Muryanto dkk. (2019). Akuntabilitas Perumusan Kebijakan Publik Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) (Studi pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang). Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 11(1), 74–85.
Pahmi. (2010). Perspektif Baru Antropologi Pedesaan. Yogyakarta: Galang Press.
Palupi, S. dkk. (2016). Buku Panduan Pelaksanaan Undang-Undang Desa Berbasis Hak. Jakarta: Lakpesdam PBNU.
Pemkab Buleleng. (2017). Teori Partisipasi : Konsep Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Menurut Para Ahli. Retrieved December 25, 2019, from https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/teori-partisipasi-konsep-partisipasi-masyarakat-dalam-pembangunan-menurut-para-ahli-10
Purnomo, M. (2004). Pembaruan Desa: Mencari Bentuk Penataan Produksi Desa. Yogyakarta: Lappera Pustaka Utama.
Rustanto, B. (2015). Menangani Kemiskinan. Bandung: Rosda.
Santosa, I. (2017). Dinamika Masyarakat Pedesaan Dalam Perspektif Sosiologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saragih, B. (1992). Mengembangkan Keswadayaan Masyarakat di Daerah Pedesaan. In Abdullah Syarwani dan Metiah Gani Rochman (Ed.), Pengembangan Swadaya Nasional. Jakarta: LP3ES.
Selviana dkk. (2016). Bantuan Langsung Tunai. Jurnal Equilibrum, 3(2).
Setyowati, E. (2019). Tata Kelola Pemerintahan Desa Pada Perbedaan Indeks Desa Membangun (IDM): Studi Tiga Desa Di Kabupaten Malang. JISPO, 9(2).
Suharto, E. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakya: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Sumodingrat, G & Wulandari, A. (2016). Membangun Indonesia Dari Desa. Yogyakarta: Media Pressindo.
Tjiptoherijanto, P. (1997). Pengentasan Kemiskinan Melalui Pembangunan Jaringan Ekonomi Pedesaan. Jurnal Populasi, 3(2).
Tjokrowinoto, M. (2004). Pembangunan, Dilema dan Tantangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Usman, S. (2010). Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Warjio. (2016). Politik Pembangunan: Paradoks, Teori, Aktor, dan Ideologi. Jakarta: Kencana.
Winarno, B. (2013). Etika Pembangunan. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service.
Yuliati, Y. dan Mangku Poernomo. (2003). Sosiologi Pedesaan. Yogyakarta: Lappera Pustaka Utama.
Yustika, A.E. (2003). Negara VS Kaum Miskin. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Published
2020-05-14
How to Cite
Rahman, A., Nurlela, N., & Rifal, R. (2020). PENGARUSUTAMAAN MODAL SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN PERDESAAN. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 12(1), 1 - 23. https://doi.org/https://doi.org/10.52166/madani.v12i1.1897